Analisis Potensi Wisata Desa dengan Kerangka 6A: Studi Kasus Desa Ngajum, Malang

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi wisata baik dari sisiproduk maupun pasar wisata sebagai langkah awal dari pengembangan kepariwisataan di Desa Ngajum. Penelitian ini merupakan community-based research yang diimplementasikan dengan pendekatan Participatory Action Research. Analisis dilakukan melalui pendekatan komponen produk wisata 6A’s tanpa mengabaikan analisis pasar wisata. Temuan penelitian ini adalah bahwa Desa Ngajum memiliki potensi wisata yang belum tergali. Kekurangan pada sisi komponen attractions dan available packages akan dapat teratasi dengan dikembangkannya atraksi wisata buatan pada lahan A, terdapat potensi aktivitas ekowisatapada lahan B, agrowisata pada perkebunan kopi rakyat, wisata spiritualdi Padepokan Soerjo Alam, serta potensi kolaborasi factory tour dengan Pabrik Susu Greenfield. Potensi ini harus dirancang bertahap agar mendapatkan hasil yang optimal bagimasyarakat dengan melibatkan peranan Bumdes dan Pokdarwis sebagai aktor utama. Padaakhirnya komponen amenities sudah cukup baik, sedangkan activities akan selaras dengan pengembangan attractions. Adapun komponen accessibilities dan ancillary services merupakan komponen produk wisata yang sudah dapat dikategorikan dalam kondisi baik.

The aim of this study is to map the tourism potential of Ngajum Village in terms of tourism products and markets as the first step towards developing tourism in the area. Community-based research was conducted using the Participatory Action Research approach. The analysis was carried out using the 6A's tourism product component approach, while also considering the tourism market analysis. The study's findings indicate that Ngajum Village has untapped tourism potential. Weaknesses in the attractions and available packages will be addressed by developing artificial attractions on land A, potential ecotourism activities on land B, agro-tourism on local coffee plantations, spiritual tourism in Padepokan Soerjo Alam, and the potential for factory tour collaborations with Greenfield Dairy Factory. These potentials will be developed in stages to ensure optimal outcomes for the community by involving the roles of BUMDES and Pokdarwis as the main actors. The amenities component is considerably good, while activities will align with the development of the attractions. The accessibilities and ancillary services are in good condition.